Senin, 25 Agustus 1986 --- Presiden dan Ibu Soeharto pada pukul 08.30
pagi ini menghadiri acara pembukaan Kongres ke-19 perhimpunan Ahli Gula
Tebu Sedunia (International Society of Sugar Cane Technologist, ISSCT)
yang dilaksanakan di Manggala Wanabakti, Jakarta. Dalam kata
sambutannya, Kepala Negara mengatakan bahwa bagi Indonesia, yang
sebagian besar penduduknya terdiri dari kaum tani, maka industri gula
dan hasil-hasil pertanian serta perkebunan lainnya mempuyai artian yang
luas dan dalam. dari sektor pertanian itulah di harapkan peningkatan
expor yang menghasilkan devisa, pembuka lapangan kerja dan terbukanya
peluang untuk memperbaiki penghasilan dan peningkatan berjuta-juta
petani dan keluarganya.
karena itu lah, kata Presiden menganjurkan, di samping membahas penemuan-penumuan baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi gula tebu, seyoginya di bahas pula masalah-masalah serta pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pendapatan petani, hususnya petani tebu. Dalam hal ini perlu dipikirkan pula penyelarasan perkembangan dan pengelolaan pabrik-pabrik gula, sambil meningkatkan kesejahteraan petani tebu.
karena itu lah, kata Presiden menganjurkan, di samping membahas penemuan-penumuan baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi gula tebu, seyoginya di bahas pula masalah-masalah serta pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pendapatan petani, hususnya petani tebu. Dalam hal ini perlu dipikirkan pula penyelarasan perkembangan dan pengelolaan pabrik-pabrik gula, sambil meningkatkan kesejahteraan petani tebu.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto JIlid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo