Sabtu,
30 Agustus 1986 --- Peserta
Rapim ABRi 1986, jam 09.00 pagi ini diterima Presiden Soeharto di Istana
Negara. Pada kesempatan itu Panglima ABRI Jenderal LB Murdani telah
menyampaikan laporan mengenai
hasil-hasil Rapim itu.
Diantara
pesan-pesannya kepada para pemimpin ABRI itu, Presiden mengatakan bahwa sebagai
stabilisator dan dinamisator pembangunan, ABRI hendaknya mampu menggerakkan
seluruh bangsa dalam mewujudkan disiplin nasional agar kita menjadi bangsa yang
produktif. Dikatakanya bahwa apabila seminar TNi ABRI yang baru-baru ini
diselenggarakan telah menghasilkan sumbangan pikiran dalam mensukseskan pembangunan
nasional, maka secara konsekuen ABRI harus menjadi kekuatan bangsa kita yang
pertama dalam pelaksanaannya.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto JIlid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo