Rabu,
7 Agustus 1985 --- Menteri Perekonomian Republik Federal Jerman,
Martin Bangemann, diterima Presiden Soeharto di Istana Merdeka pagi ini. Dalam
pertemuan yang juga dihadiri oleh Menteri Sumarlin itu telah dibicarakan
kemungkinan-kemungkinan peningkatan hubungan kerjasama ekonomi dan perdagangan
antara kedua negara.
Usai pertemuan, Sumarlin mengatakan
bahwa peningkatan hubungan ekonomi dengan Jerman Barat itu sangat penting,
mengingat impor Indonesia dari sana lebih besar dari pada ekspornya. Dalam
hubungan ini Indonesia juga mengharapkan Jerman Barat dapat mempengaruhi MEE
untuk meningkatkan sistem preferensi umum kuota bagi kayu, yang berjumlah
82.000 ton untuk ASEAN, dan meningkatkan ekspor tekstil Indonesia atau ASEAN ke
MEE.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo