Kamis, 4 Agustus 1977 --- Hari ini pukul 10.00 waktu setempat bertempat
di Nirwana Room Hilton Kuala Lumpur, Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN
resmi di buka oleh Perdana Menteri Malaysia Duta Hussein Onn. Segera
setelah acara pembukaan, Presiden Soeharto tampil sebagai pembicara
pertama untuk memberikan sambutannya. Dalam pidatonya Presiden Soeharto
mengatakan bahwa Negara-negara ASEAN ingin menegaaskan tujuan damai yang
ingin dicapainya. ASEAN secara ingin bersama-sama menyumbangkan
peranannya dalam usaha besar menciptakan dunia yang lebih baik, lebih
adil dan lebih berperikemanusiaan bagi seluruh umat manusia dibumi kita
yang satu ini. Ia menegaskan bahwa telah menjadi tekat ASEAM, untuk
menjadi wilayah asia tenggara ini sebagai wilayah yang bebas, damai dan
netral. Dalam rangka ini Negara-negara ASEAN bertekad untukmemperkokoh
ketahanan nasional masing-masing dan ketahanan regional, yang akan dapat
dicapai melalui peningkatan kemampuan dan taraf hidup rakyat
masing-masinmg Negara anggota.
Selain itu ia meyerukan pula agar dialog antara ASEAN dan pihak-pihak luar diperluas, tidak hanya dititikberatkan pada kerjasama dan perindusteriaqn saja, tetapi juga mencangkup bidang-bidang lain, seperti pertanian. Ia juga mampu untuk menjaga dinamika ASEAN agar sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kemajuan – kemajuan yang dicapinya.
Selain itu ia meyerukan pula agar dialog antara ASEAN dan pihak-pihak luar diperluas, tidak hanya dititikberatkan pada kerjasama dan perindusteriaqn saja, tetapi juga mencangkup bidang-bidang lain, seperti pertanian. Ia juga mampu untuk menjaga dinamika ASEAN agar sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kemajuan – kemajuan yang dicapinya.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilol
Publikasi : Rayvan Lesilol