Sabtu, 4 Agustus 1979 --- Duta Besar RI untuk Vietnam, Hardi menghadap
Presiden Soeharto di Istana Merdeka pagi ini. Ia datang untuk memberikan
laporan tentang pembicara yang dilakukannya dengan Perdana Menteri
Vietnam, Pham Van Dong, dan Walik menlu Vietnam, Huang Pik Son, di Hanoi
baru-baru ini. Pembicaraan tersebut meliputi pengungsian dari Vietnam
dan persoalan Kamboja. Demikian dikatakan Duta Besar Hardin kepada para
wartawan setelah diterima Kepala Negara. Menurut Hardin, Presiden
Soeharto menyambut baik hasil pembicaraan yang dilakukannya dengan para
pemimpin Vietnam itu.
Sedangkan Siang ini Presiden Soeharto mengadan pertemuan dengan menteri Kordinator di Istana Merdeka, selama satu jam Bidang Polkam, M Pangabean, Menteri Hankam/ Pangabean, Jenderal M Jusuf, Menteri Luar Negeri, Mochtar Kusumaatmadja, Menteri Dalam Negeri, Amirmachmud, Menteri/Secretariat Negara, Sudharmono, dan palima Kopkamtib?wapangab, laksamana Sudon.
Pada Kempatan ini Presiden Soeharto telah menugaskan Departemen Hamkan untuk melakukan Kordinasi didalam penangann Masalah pengungsi Vietnam. Presiden juga menegaskan kembali garis kebijksanan Indonesia dalam masalah ini, yaitu pada prinsipnya tidak menerima pengungsi yang ingin menetap di Indonesia dari manapun datangnya. Akan tetapi kalau ada Pengungsi yang terdapat di kepulawan Indonesia, kita akan memberikan bantuan atas dasar Perikemanusian sesuai dengan kemampuan yang ada.
Sedangkan Siang ini Presiden Soeharto mengadan pertemuan dengan menteri Kordinator di Istana Merdeka, selama satu jam Bidang Polkam, M Pangabean, Menteri Hankam/ Pangabean, Jenderal M Jusuf, Menteri Luar Negeri, Mochtar Kusumaatmadja, Menteri Dalam Negeri, Amirmachmud, Menteri/Secretariat Negara, Sudharmono, dan palima Kopkamtib?wapangab, laksamana Sudon.
Pada Kempatan ini Presiden Soeharto telah menugaskan Departemen Hamkan untuk melakukan Kordinasi didalam penangann Masalah pengungsi Vietnam. Presiden juga menegaskan kembali garis kebijksanan Indonesia dalam masalah ini, yaitu pada prinsipnya tidak menerima pengungsi yang ingin menetap di Indonesia dari manapun datangnya. Akan tetapi kalau ada Pengungsi yang terdapat di kepulawan Indonesia, kita akan memberikan bantuan atas dasar Perikemanusian sesuai dengan kemampuan yang ada.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilol
Publikasi : Rayvan Lesilol