Kamis, 1 Juli 1971 --- Dengan didampingi Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, Menteri P dan K
Mashuri, Presiden Soeharto meresmikan sebuah STM Pembangunan di Jakarta.
Dalam amanatnya, Jenderal Soeharto mengatakan bahwa dibidang pendidikan
kita sangat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara
maju. Ketinggalan itu harus kita kejar, baik untuk mempercepat
tercapainya masyarakat maju dan sejahtera maupun unuk menempatkan bangsa
kita sejajar dengan bangsa-bangsa lain dalam bidang ekonomi. Dengan
mengenal manfaat teknologi berarti telah tertanam pula salah satu sikap
mental yang diperlukan bagi manusia pembangunan, yaitu menggunakan akal
dan usaha untuk memanfaatkan keadaan alam. Hal ini dipandang Jenderal
Soeharto sebagai kebalikan dari sikap “nrimo” terhadap alam yang
dianggapnya kejam. Kemudian Presiden menganjurkan agar masyarakat
melepaskan ikatan yang bersifat “nrimo” antara lain dengan cara-cara
mengenal dan menggunakan hasil teknologi secara tepat bagi usaha-usaha
pembangunan.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo