Sabtu, 19 Juli 1986. --- Pagi ini di plaju,Sumatera Selatan, Presiden Soeharto meresmikan Pusat
Aromatik yang mampu memproduksi 450ton PTA (purifield terephtail acid)
sehari.Proyek ini merupakan pabrik jenis baru yang pertama dimiliki
Indonesia, yang menghasilkan bahan baku utama bagi inustri tekstil.
Dalam sambutannya,Presiden mengatakan bahwa sebanyak mungkin mengolah kekayaan alam di negeri sendiri merupakan salah satu segi yang sangat penting dari pembangunan kita, karena kekayaan alam itu memang harus kita olah untuk sebesar -besar kemakmuran rakyat. Dengan mengolah bahan baku di negeri sendiri berarti membuka kesempatan kerja lebar,menggerakan kegiatan ekonomi lebih luas memperoleh nilai tambah yang makin besar dan juga menghemat devisa yang semula kita gunakan untuk mengimpor bahan baku.
Selanjutnya diingatkan oleh Presiden bahwa jika dalam pembangunan pabrik-pabrik yang makin canggih kita masih memerlukan tenaga asing,maka hadirnya tenaga-tenaga asing itu justru kita manfaatkan sebaik- baiknya guna alihteknologi dan ketermapilan.kita menyadari sedalam- sedalamnya bahwa kita pun harus terus bergerak kearah kemandirian dalam bidang indusrtri.Dan hal itu hanya akan tercapai dengan makin banyaknya tenaga Indonesia sendiri yang mampu menguasai teknologi yang makin canggih dan keterampilan -keteampilan lainnya.
Dalam sambutannya,Presiden mengatakan bahwa sebanyak mungkin mengolah kekayaan alam di negeri sendiri merupakan salah satu segi yang sangat penting dari pembangunan kita, karena kekayaan alam itu memang harus kita olah untuk sebesar -besar kemakmuran rakyat. Dengan mengolah bahan baku di negeri sendiri berarti membuka kesempatan kerja lebar,menggerakan kegiatan ekonomi lebih luas memperoleh nilai tambah yang makin besar dan juga menghemat devisa yang semula kita gunakan untuk mengimpor bahan baku.
Selanjutnya diingatkan oleh Presiden bahwa jika dalam pembangunan pabrik-pabrik yang makin canggih kita masih memerlukan tenaga asing,maka hadirnya tenaga-tenaga asing itu justru kita manfaatkan sebaik- baiknya guna alihteknologi dan ketermapilan.kita menyadari sedalam- sedalamnya bahwa kita pun harus terus bergerak kearah kemandirian dalam bidang indusrtri.Dan hal itu hanya akan tercapai dengan makin banyaknya tenaga Indonesia sendiri yang mampu menguasai teknologi yang makin canggih dan keterampilan -keteampilan lainnya.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo