Sabtu, 15 Juli 1978. --- Secara berturut-turut selama dua jam, mulai pukul 09.00, di Istana
Merdeka pagi ini Presiden Soeharto menerima surat-surat Ahmad, dan
Duta Besar Republik Demokrasi Somalia. Adan Isaak balasan yang
ditujukan kepada Duta Besar Ahmed. Kepala Negara mengatakan bahwa
Indonesia bukan saja menentang penjajahan politik terang -terangan
maupun yang terselubung. Indonesia berpendirian bahwa kemerdekaan
politik adalah tahap permulaan dari perjuangan suatu bangsa.
Kemerdekaan politik tanpa pembangunan ekonomi adalah timpang,
malahan mungkin menjadi awal dari penjajahan dalam bentuk lain.
Karena itu Indonesia sejak Orde Baru berketetapan hati untuk
meneruskan perjuangan tahap lanjutan,yaitu memberi isi kepada
kemerdekaan dengan pembangunan.
Selanjutnya dikatakan oleh Presiden bahwa dengan tetap berjalan pada rencana -rencana dan tujuan-tujuan yang luhur, Indonesia memberi arti penting bagi kerjasama ekonomi dengan negara-negara lain. Dalam penjajakan, sehingga dapat memberi isi pada hubngan persahabatan antara kedua negara.
Sementara itu ketika menerima surat kepercayaan Duta Besar Sobri, Presiden Soeharto menyingkapkan kenyataan bahwa kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Yordania belum berkembang dalam arti yang lebih nyata. Namun hal itu tidak dianggap sebagai hal yang mengecewakan dalam hubungan antara kedua negara, demikian ditambahkannya.
Selanjutnya dikatakan oleh Presiden bahwa dengan tetap berjalan pada rencana -rencana dan tujuan-tujuan yang luhur, Indonesia memberi arti penting bagi kerjasama ekonomi dengan negara-negara lain. Dalam penjajakan, sehingga dapat memberi isi pada hubngan persahabatan antara kedua negara.
Sementara itu ketika menerima surat kepercayaan Duta Besar Sobri, Presiden Soeharto menyingkapkan kenyataan bahwa kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Yordania belum berkembang dalam arti yang lebih nyata. Namun hal itu tidak dianggap sebagai hal yang mengecewakan dalam hubungan antara kedua negara, demikian ditambahkannya.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo