Sabtu, Juli 1990. --- Pagi ini di Istana Merdeka, Presiden Soeharto
menerima para menteri luar negeri yang mengikuti Post – Ministerial
Meeting di Jakarta. Mereka adalah enam menteri luar negeri ASEAN
dan para menteri luar negeri Amerika Serikat,Kanada, Jepang,
Austrlia, Selandia Baru, dan Masyarakat Eropa.
Kepada para tamunya Kepala Negara menegaskan kembali bahwa penyelesaian masalah kamboja tergantung kepada rakyat kamboja sendiri, sedangkan negara-negara lain hanya ikut memecahan masalah, memberikan konstribusi untuk mencari penyelesaian secara menyeluruh. Presiden menyatakan keyakinannya bahwa itulah yang menjadi tujuan bersama ASEAN dengan mitra dialognyya .Oleh karena itu, demikian Kepala Negara ,walaupun tujuan kita sama, namun cara untuk mencapai tujuan itu boleh saja berbeda. Kemudian ia juga menyinggung mengenai masalah pengungsi vietnam yang memerlukan penyelesin secara koordinatif .
Menyangkut hubungan ASEAN dengan mitra- dialognya, Presiden Soeharto menilai bahwa sekalipun didalam pembicaraan antara keduanya terdapat perbedaan pendapat, namun hal itu adalah lumrah. Dan selama masih berdialog, bertukar pikiran serta dapat mengemukakan posisi masing-masing dalam suasana kerjasama yang baik, maka tujuan bersama tetap dapat dicapai.
Kepada para tamunya Kepala Negara menegaskan kembali bahwa penyelesaian masalah kamboja tergantung kepada rakyat kamboja sendiri, sedangkan negara-negara lain hanya ikut memecahan masalah, memberikan konstribusi untuk mencari penyelesaian secara menyeluruh. Presiden menyatakan keyakinannya bahwa itulah yang menjadi tujuan bersama ASEAN dengan mitra dialognyya .Oleh karena itu, demikian Kepala Negara ,walaupun tujuan kita sama, namun cara untuk mencapai tujuan itu boleh saja berbeda. Kemudian ia juga menyinggung mengenai masalah pengungsi vietnam yang memerlukan penyelesin secara koordinatif .
Menyangkut hubungan ASEAN dengan mitra- dialognya, Presiden Soeharto menilai bahwa sekalipun didalam pembicaraan antara keduanya terdapat perbedaan pendapat, namun hal itu adalah lumrah. Dan selama masih berdialog, bertukar pikiran serta dapat mengemukakan posisi masing-masing dalam suasana kerjasama yang baik, maka tujuan bersama tetap dapat dicapai.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo