Selasa, 21 Juli 1981 --- Presiden Soeharto pagi ini, di Cendana, menerima Direktur Jenderal
Pariwisata, Achamad Tirtosudiri. Achmad Tirtosudiro mengahadap untuk
menyampaikan laporan tentang perkembangan terakhir sektor industeri
pariwisata Indonesia. Sehubungan dengan itu, Kepala Negara memberikan
pengarahan kepaanya agar benar-benar memperhatikan pengembagan
kepariwisataan. Ditekankanya agar di dalam memngmbangkan kepariwisataan
benar-benar di usahakan pembukaan kesempatan kerja, dan meneingkatkan
penerimaan devisa melalui sektor ini.
Malam ini Presiden Soeharto berbuka puwasa bersama dengan para pemimpin redaksi surat-surat kabar dan pimpinan PWI di Cendana. Dalam kesempatan itu Kepala Negara mengatakan bahwa kesadaran rayat untuk berkoperasi perlu di galakan, koperasi merupakan usaha bersama olehrakyat dan untuk menciptkan kemakmuran rakyat. Selain itu di katakannya pula bahwa 80% penduduk Indonesia berdiyam di desa, Dalam pengembangan Koprasi, KUD berfunsi bebagai tulang punggung ekonomi Nasional. Dasar dari demokrasi ekonomi di Indonesia itu sendiri adalah pasal 33 UUD 1945.
Untuk itu Presiden Soeharto mengharapkan agar pers dapat menyampaikan kebijaksanaan Pemerintah ke pada rakyat, , dan juga menampung keinginan-keinginan yang dapat di ketahui Pemerintah. Ditandaskan oleh presiden bahwa partisipasi rakyat dalam pembangunan meliputi sikap mental, semangat maupun tekat rayat secara keseluruhan bersama-sama dengan penyelenggaraan Negara.
Malam ini Presiden Soeharto berbuka puwasa bersama dengan para pemimpin redaksi surat-surat kabar dan pimpinan PWI di Cendana. Dalam kesempatan itu Kepala Negara mengatakan bahwa kesadaran rayat untuk berkoperasi perlu di galakan, koperasi merupakan usaha bersama olehrakyat dan untuk menciptkan kemakmuran rakyat. Selain itu di katakannya pula bahwa 80% penduduk Indonesia berdiyam di desa, Dalam pengembangan Koprasi, KUD berfunsi bebagai tulang punggung ekonomi Nasional. Dasar dari demokrasi ekonomi di Indonesia itu sendiri adalah pasal 33 UUD 1945.
Untuk itu Presiden Soeharto mengharapkan agar pers dapat menyampaikan kebijaksanaan Pemerintah ke pada rakyat, , dan juga menampung keinginan-keinginan yang dapat di ketahui Pemerintah. Ditandaskan oleh presiden bahwa partisipasi rakyat dalam pembangunan meliputi sikap mental, semangat maupun tekat rayat secara keseluruhan bersama-sama dengan penyelenggaraan Negara.
Sumber : Buku Jejajak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo