Selasa,26 Juli 1983 --- Pukul 10.00 pagi ini Presiden Soeharto menerima
delegasi Parlemen Australia di Bina Graha. Delegasi tersebut terdiri
atas tiga anggota parlemen, masing-masing WJ Morrison, JD Dobie, dan MD
Bross, serta dua senator yaitu DJ Mac Gibbon dan CD Mc Intosh. Setelah
di terima Presiden Soeharto ketua delegasi, Morrison, mengemukakan bahwa
pihaknya kini lebih menerima persoalan integrasi Timor Timur kedalam
RI, yaitu setelah menerima penjelasan Kepala Negara pagi ini.
Dikatakannya bahwa delegrasi telah mendapatkan penjelasan yang
elengkap-lengkapnya tentang Integrasi Timor-Timur yang dilakukan agas
kehendak rakyat daerah itu sendirian sebagai proses dekolonisasi dari
penjajahan Portugis.
Menteri Keuangan Radius Prawiro, menghadap Presiden Soeharto Pagi ini di Graha. Usai menghadap, ia mengatakan bahwa Presiden telah memberikan instruksi agar departemen ya secepat mungkin menyempurnakan undnag-undang perpajakan. Selain itu Departemen Keuangan diperintahkan pula untuk meningkatkan kemampuan dan efisiensi aparatur yang mengelola penerimaan Negara. Melalui kedua tindakan itu, Presiden mengharapkan pengambilan dan dalam negara untu biaya pembangunan lebih intensif. Perbaikan dan penyempurnaan antara lain menyangkut pajak pendapatan, pajak penjualan, dan pajak perseroan itu di harapkan Presiden Soeharto telah dapat di laksanakan sebelum pelaksanaan Pita IV NANTI.
Menteri Keuangan Radius Prawiro, menghadap Presiden Soeharto Pagi ini di Graha. Usai menghadap, ia mengatakan bahwa Presiden telah memberikan instruksi agar departemen ya secepat mungkin menyempurnakan undnag-undang perpajakan. Selain itu Departemen Keuangan diperintahkan pula untuk meningkatkan kemampuan dan efisiensi aparatur yang mengelola penerimaan Negara. Melalui kedua tindakan itu, Presiden mengharapkan pengambilan dan dalam negara untu biaya pembangunan lebih intensif. Perbaikan dan penyempurnaan antara lain menyangkut pajak pendapatan, pajak penjualan, dan pajak perseroan itu di harapkan Presiden Soeharto telah dapat di laksanakan sebelum pelaksanaan Pita IV NANTI.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo