Kamis, 25 Juli 1974 --- Presiden Soeharto Pagi ini melakukan peninjauan
ke darmaga Sindang Laut di Tanjung Priuk. Sebelum menunjau, Kepala
Negara telah menyerahkan masing-masing kapal pantai kepada Daerah
Istimewa Aceh dan Sumatera Barat. Kapal yang bernama “ Simeulu” yang
berbobot mati 360 Dwt itu diserahkan kepada Gubernur Aceh, A Muzakki
Walad yang Bernama “ Nan Tongga” dengan bobot mati yang sama, diserahkan
kepada Gubernur Sumatra Barat Drs. Harun Zain.
Dalam amanat singkatnya, Presiden mengharapkan agar kapal-kapal tersebut dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik. Dijelaskannya banwa penggunaan kapal-kapal tersebut terutama untuk memperkuat armada niaga daerah, disamping untuk memperkuat armada niaga Nasional.
Dalam amanat singkatnya, Presiden mengharapkan agar kapal-kapal tersebut dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik. Dijelaskannya banwa penggunaan kapal-kapal tersebut terutama untuk memperkuat armada niaga daerah, disamping untuk memperkuat armada niaga Nasional.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo