Kamis, 20 juli 1972 --- Selama lebih kurang 70 menit, Presiden Soeharto dan Menteri Luar Negeri
Bangladesh, Abdul Samad, hari ini membahas penyelesaian masalah-masalah
antara Bangladesh dan Pakistan. Dalam hubungan ini Presiden Soeharto
telah menjelaskan kepada tamunya agar tidak ada salah pengertian tentang
sikap Indonesia yang ingin melihat perdamaian antara Bangladesh dan
Pakistan.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo