Jum,at, 25 Juli 1980. --- Presiden Soeharto merasa bangga karena
produksi beras Indonesia tahun 1979 mencapai sekitar 18 juta ton,
malahan ada tanda -tanda bahwa produksi tahun 1980 akan meningkat
lebih tinggi lagi. Pernyataan tersebut dikemukakan Kepala Negara
pada acara buka puasa bersama di Istana Negara malam ini.
Lebih jauh dikatakan oleh Presiden kita dalam meningkatkan produksi pangan ini merupakan salah satu tugas nasional yang teramat penting dalam mensukseskan Repelita III.Dikatakannya pula bahwa peningkatan produksi tidak saja bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri,tetapi juga merupakan kunci penting dari keberhasilan pembangunan. Peningkatan produksi pangan diharapkan mengurangi impor,pangan, dan ini berarti mengurangi devisa yang berjumlah ratusan juta setiap tahunnya.
Lebih jauh dikatakan oleh Presiden kita dalam meningkatkan produksi pangan ini merupakan salah satu tugas nasional yang teramat penting dalam mensukseskan Repelita III.Dikatakannya pula bahwa peningkatan produksi tidak saja bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri,tetapi juga merupakan kunci penting dari keberhasilan pembangunan. Peningkatan produksi pangan diharapkan mengurangi impor,pangan, dan ini berarti mengurangi devisa yang berjumlah ratusan juta setiap tahunnya.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo