Minggu, 23 Juli 1989 --- Presiden dan Ibu Soeharto meresmikan bendungan Palasari yang terletak di
kabupaten Jembrana. Bendungan yang dibangun dengan biaya sebesar Rp. 9
miliar itu mampu mengairi sawah seluas 13.000 hektar. Dengan demikian
sawah-sawah tadah hujan di daerah Palasari dan sekitarnya dapat
diubah menjadi sawah yang beririgasi.
Dalam pidato sambutannya, setelah berbicara tentang manfaat bendungan yang baru dirsesmikannya itu Kepala Negara meminta agar lahan sabuk hijau sekitar bendungan dijaga kelestariannya.pada kesempatan itu Kepala Negara antara lain menegaskan bahwa masyarakat mempunyai hak untuk menyampaikan secara terbuka berbagai gagasan dan usul. Tetapi diingatkannya bahwa ketrbukaan itu dibatasi antara lain oleh pancasila, UUD 1945, dan pikiran sehat.
Selain itu yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan keterbukaan adalah ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga tidak akan timbul masalah SARA.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo