Selasa, 31 Juli 1973.
Sidang
Dewan Stabilisasi Ekonomi
Nasional berlangsung di Bina Graha pukul 10.00 agi ini. Sidang
yang dipimpin oleh Presiden
Soeharto itu memutuskan bahwa rice estate membuka pintu bagi modal
swasta, termasuk sawasta
asing. Adapun syarat penanaman modal swasta
dalam bidang ini adalah
kesanggupan murni swasta tanpa bantuan pemerintah.
Sabtu, 31 Juli 1976.
Presiden Soeharto pagi ini memulai kuningan kerja selama dua hari di Jambi. Di Pulau Punjung, ia mersmikan jalan Sawahtambang –Muara Bungo, yang merupakan
bahagian dari jalan raya mengunjungi
lokasi transmigrasi di Sitiung yang teah ditempati oleh lebih kurang 2.000 keluarga sejak tahun 1950.
Kamis.31 Juli 1980.
Presiden
Soeharto pagi ini di Bina Graha menerima Team P7 yang dipimpin oleh Dr. Roeslan Abdulgani.
Dalam kelanjutan pemikiran mengenai
pelaksanaan P4 di bidang hukum,
demokrasi Pancasila,adat
,pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, ilmu filsafat dan bidang pemasyarakatan P4 melalui jalur media massa,
pendidikan agama dan etikedkedokteran.
Pertemuan dengan Presiden yang berlangsung hampir
dua jam ini dihadiri oleh seluruh
anggota team yang terdiri dari
Harsono Tjokroaminot, Maskun, dr.
Soedjono, dr, Satrio, GPH Djatikusumo dan
Rusli Chalil. Pertemuan itu juga membicarakan secara mendalam tentang usaha peningkatan pemasyarakatan P4 melalui jalur pendidikan, mediamassa,
ormas profesi dan sebagainya.
Sabtu, 31 Juli 1982.
Menteri
Negara PPLH,Emil Salim,seusai
diterima Presiden Soeharto di Bina Graha ini mengatakan bahwa
Presiden meminta para
inspektur jenderal dari semua departemen dan instansi non –departemen, untuk lebih mengefektifkan
pengawsan sesuai dengan fungsinya
sebagai pimpinan.
Diungkapkan bahwa dalam bulan Agustus mendatang ini, Presiden akan
mengadakanperteuan khusus dengan inspektur
jenderal.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Penyusun: Eren