RABU, 26 JUNI 1991
Malam ini, Raja Fahd bin Abdul Aziz mengadakan jamuan makan malam khusus bagi Presiden Soeharto di Istana Al Salam, Jeddah. Tampak mendampingi Kepala Negara dalam jamuan kehormatan ini adalah Menteri Agama Munawir Sjadzali, Menteri/Sekretaris Negara Moerdiono, Pangab Jenderal Try Sutrisno dan Duta Besar RI untuk Arab, Saudi Soekasah Soemawidjaja.
Setelah jamuan makan itu, diadakan pembicaraan empat mata antara Presiden Soeharto dengan Raja Fahd. Dalam pembicaraan itu, selain menyampaikan penghargaan atas pelaksanaan ibadah haji yang telah dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi, Presiden Soeharto juga menyampaikan pemikirannya bagi perbaikan penyelenggaraan haji untuk masa-masa mendatang.
Sebagai pencerminan rasa syukurnya karena Presiden Soeharto dan rombongan telah menunaikan ibadah haji dengan baik, maka Raja Fadh memberikan nama “Muhammad” dan “Fatimah” masing-masing kepada Presiden dan Ibu Soeharto. Dengan demikian, nama lengkap Kepala Negara Haji Muhammad Soeharto, sedangkan nama Ibu Tien menjadi Hajjah Siti Fatimah Hartinah Soeharto.
Publikasi, Lita.SH