SENIN, 8 JUNI 1992
Menteri Perindustrian Hartarto diterima Kepala Negara di Cendana pada jam 10.00 pagi ini. Kepada Presiden, ia melaporkan hasil ekspor produk-produk industri selama periode April 1991 sampai Februari 1992 yang mencapai US$14,6 miliar. Setelah pertemuan itu, ia mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong ekspor beberapa jenis komoditi yang pemasarannya sekarang sedang menurun di luar negeri. menurut Hartarto gejala menurunnya sejumlah komoditi itu tidak lain karena kelesuan pemasar yang hanya bersifat sementara. Ia menyebutkan bahwa komoditi yang akhir-akhir ini menurun pemasarannya antara lain adalah sepatu karet, makanan ternak, semen, produk pangan olahan, serta beberapa produk petrokimia.
Dalam pidato melalui televisi malam ini, Presiden Soeharto memerintahkan jajaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara sebaik-baiknya, sehingga para pemilih dapat menggunakan hak mereka tanpa ada hambatan dan gangguan. Menyongsong hari pemungutan suara besok, Kepala Negara mengatakan bahwa sekarang telah datang saatnya pra pemilih menyampaikan keputusan akal dan hati nuraninya pada tempat-tempat pemungutan suara.
Malam ini Presiden Soeharto merayakan hari ulang tahunnya yang ke-71 dalam suatu upacara kekeluargaan Cendana. Acara yang sedehana itu ditandai dengan kata sambutan oleh lbi Tien yang sekaligus juga memimpin pembacaan doa, pemotongan tumpeng, nyanyian bersama dan ucapan selamat dari lbu Tien Soeharto, anak-anak dan cucu serta sanak keluarga lainnya. Ulang tahun Kepala Negara kali ini juga ditandai penerbitan dua buah buku, Jejak Langkah Pak Harto jilid ke-5 dan Surat dari Anak-anak yang ke-2.
Publikasi, Lita.SH