RABU, 23 JUNI 1987
Pukul 07.00 pagi ini Presiden dan Ibu Soeharto berangkat ke Sumatera Barat dalam rangka kunjungan kerja selama satu Pasaman dan Indarung. Di Pasaman, pagi ini Presiden meresmikan Perkebenunan Inti Rakyat Ophir, proyek irigasi di Batang Kapar, Batang Kenaikan I, Batang Alin dan Batang Tinggiran, serta peningkatan jalan dan kembatan.
Menyambut proyek-proyek tersebut, Kepala Negara mengatakan bahwa dalam melaksanakan pembangunan, kita memang harus terus memperkuat dan memperluas pembangunan pertanian. Sebabnya ialah karena untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila yang menjadi tujuan pembangunan kita itu, kita harus terlebih dahulu membangun landasan yang kuat dan kukuh. Landasan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila itu tidak lain adalah adanya industri yang kuat dengan dukungan pertanian yang tangguh.
Selanjutnya dikatakan pula bahwa masyarakat yang menjadi cita-cita pembangunan itu juga hanya akan terwujud jika terwujud jika taraf hidup lapisan terbesar masyarakat kita dapat meningkatkan terus menerus. Karena bagian terbesar dari rakyat kita adalah kaum petani, makakita tidak boleh lain, pembangunan harus berarti meningkatkan taraf hidup petani.
Masih berada di Sumatera Barat, sore ini Presiden dan Ibu Soeharto meresmikan Pabrik Semen Unit III-B PT Semen Padang di Indarung. Selesainya Unit III-B pabrik Semen Padang ini merupakan hasil kerjasama antara dua negara yang sedang membangun bukanlah suatu impian. Kerjasama ini mempunyai makna yang lebih besar lagi, sebab yang kita bangun disini adalah pabrik yang menggunakan teknologi mutakhir. Dalam hubungan ini, Kepala Negara mengharapkan agar semua pengalaman dalam membangun pabrik ini dapat menjadi pelajaran yang beharga dalam membangun pabrik-pabrik lainnya di masa-masa mendatang.
Publikasi, Lita.SH