KAMIS, 25 JUNI 1992
Presiden Soeharto menginstruksikan kepada Menteri Muda Perindustrian, Tungki Ariwibowo, agar semua pabrik baru yang akan menghasilkan barang kelompok aneka industri harus berlokasi di kawasan industri, terutama di daerah yang sudah memiliki kawasan industri ataupun sudah siap dimanfaatkan. Demikian diungkapkan Menteri Tungki Ariwibowo setelah melapor kepada Kepala Negara di Istana Merdeka pagi ini. Tungki Ariwibowo selanjutnya mengatakan bahwa kawasan industri dibangun memang untuk menampung aneka industri dan industri menegah, terutama yang berorientasi ekspor. Jadi memang sudah seharusnya semua pabrik semacam itu berada di dalam kawasan industri
Publikasi, Lita.SH