SABTU, 14 JUNI 1969
Presiden Soeharto dengan didampingi oleh Gubernur DKI Ali Sadikin dan Ketua Penyelenggara, Ir. Oemar Tusin, sore ini membuka Jakarta Fair 1969, dengan menekan tombol yang menyalakan penerangan listrik diseluruh kompleks pamren itu. Dalam amanatnya Presiden menyatakan dukungan penuh terhadap rencana DKI Jaya untuk menjadikan Jakarta sebagai “Kota Metro Politan”. Presiden menilai Jakarta Fair 1969 sebagai “cermin daripada keadaan umum perekonomian lndonesia, cermin daripada kemampuan pemimpin serta berorganisasi dan cermin dari semangat kerja, serta bukti hasil kerja”. Dalam pandangannya, Jakarta Fair merupakan “Lambang kemajuan dan sekaligus penggerak semangat kemajuan’.
Publikasi, Lita.SH