Jumat, 3 Mei 1985
Setiba di Pontianak dari Jakarta, Presiden dan Ibu Soeharto meresmikan Stadion Olahraga “Sultan SyarifAbdurrahman”. Stadion baru ini dibangun sebagai arena pergelaran MTQ tingkat nasional ke-14 yang akan dibuka oleh Presiden pada malam ini. Selesai acara peresmian stadion, Presiden dan Ibu Soeharto meninjau pameran dan bazar yang diselenggarakan di Stadion tersebut.
Malam ini, pada jam 20.30 waktu setempat, Presiden Soeharto membuka MTQ tingkat nasional ke-14. MTQ Pontianak ini diikuti oleh 700 orang peserta yang berasal dari seluruh provinsi di tanah air.
Menyambut penyelenggaraan MTQ ini, dalam pidatonya Presiden mengatakan bahwa dengan penyelenggarakan MTQ sebanyak 14 kali menunjukkan betapa panjang jalan yang telah kita tempuh dalam mengembangkan seni baca Kalam Ilahi ditengah-tengah masyarakat kita. Hal ini juga menunjukkan betapa agama Islam mendapat tempat yang sangat terhormat dalam negara kita yang berdasarkan Pancasila. Presiden mengatakan bahwa seni baca Al-Qur’an itu makin hari makin berkembang dikalangan kaum muslimin Indonesia, sehingga kita telah memiliki Qari, Qariah dan Hafiz yang mengharumkan nama umat islam Indonesia dalam lomba seni baca Al-Qur’an ditingkat dunia. Namun Presiden mengingatkan bahwa Al-Qur’an diturunkan bukan untuk dibaca saja. Dikatakan oleh Kepala Negara bahwa Al-Qur’an adalah jalan bagi kaum muslimin demi kebahagiaan dan keselamatan hidup kita di dunia dan di akhirat.
Publikasi Lita.SH