Selasa, 3 Mei 1988
Pukul 20.00 malam ini Presiden Soeharto menghadiri upacara peringatan Nuzulul Qur’an yang dilangsungkan di Masjid Istiqlal Jakarta. Dalam amanatnya, Kepala Negara antara lain mengatakan bahwa salah satu usaha yang perlu kita lakukan bersama kita sebagai bangsa. Sebab, demikian Presiden Soeharto, semua agama mengajarkan hidup yang berdisiplin itu. Setiap pemeluk agama dituntut untuk mematuhi norma-norma yang diajarkan agama.
Karena itu, Kepala Negara menegaskan bahwa penegakan disiplin nasional dalam kehidupan bangsa kita yang religius ini sebenarnya mempunyai akar yang kuat. Hal ini merupakan tantangan yang harus dijawab oleh para alim ulama, rohaniawan, dan semua pemuka agama bangsa kita. Demikian Presiden.
Publikasi Lita.SH