Kamis, 1 Mei 1980
Pukul 09.30 pagi ini, Presiden Soeharto di Bina Graha menerima Ahmed Mohammed Farah, utusan khusus Presiden Somalia, yang menyampaikan pesan tertulis dari Presiden Somalia Mohammed Siad Barre. Pesan tertulis itu secara umum berisi harapannya untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara kedua bangsa dan negara. Dalam pertemuan itu, utusan Presiden Somalia itu telah mengadakan tukar pikiran mengenai berbagai masalah internasional pada umumnya, dan hubungan antar negara pada khususnya.
Setelah pertemuan tersebut, utusan Presiden Somalia itu mengemukakan kepada para wartawan keinginan negaranya untuk membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia pada tingkat kedutaan. Tetapi karena alasan-alasan ekonomis dan teknis, sampai sekarang Duta Besar Somalia untuk Indonesia masih dirangkap oleh Duta Besarnya yang berkedudukan di New Delhi, India.
Sabtu, 1 mei 1982
Pukul 10.00 pagi ini Presiden dan Ibu Soeharto meninjau kompleks rumah susun di Rawabilal, Tebet, Jakarta Selatan. Rumah susun berlantai empat dan meliputi 64 unit itu dibangun dengan bantuan Presiden untuk para pengrajin industri kecil yang ada di daerah itu. Dalam kunjungan yang berlangsung selama satu jam itu, Presiden dan Ibu Soeharto sempat beramahtamah dengan penghuni rumah susun tersebut.
Dari Tebet, Presiden dan rombongan meninjau Gedung Radioterapi RSCM di Jakarta Pusat. Gedung dibangun dan dilengkapi dengan alat-alat radioterapi dengan bantuan Presiden sebesar Rp2.028. 909.571,-. Kini rumah sakit terbesar di Indonesia ini telah mempunyai peralatan untuk menangani tumor ganas, seperti alat akselerator, ortovolt, dan lain-lain. Peninjauan Kepala Negara disini berlangsung selama satu setengah jam.
Publikasi Lita.SH