KAMIS, 13 MEI 1976
Dua belas orang duta besar Indonesia yang berkedudukan di negara-negara anggota IGGI, siang ini menghadap Kepala Negara di Bina Graha untuk konsultasi. Mereka adalah Duta Besar Rusmin Nuryadin (Amerika Serikat), Duta Besar Sutopo Yuwono (Negeri Belanda), Duta Besar Atmono Suryo (Belgia), Duta Besar Gusti Rusli Noor (Denmark), Duta Besar Subono (Inggris), Duta Besar Aswimarmo (Italia), Duta Besar AJ Witono (Jepang), Duta Besar Achmad Tirtosudiro (Jerman Barat), Duta Besar RM Chusin (Kanada), Duta Besar Ahmad Tahir (Prancis), Duta Besar Sutikno Lukitodisastro (New Zealand), dan Duta Besar Wim Sukawati (Swiss). Duta Besar untuk Austria dan Australia, yang juga anggota IGGI, berhalangan hadir.
Dalam pertemuan konsultasi itu, Presiden Soeharto telah memberikan penjelasan kepada para duta besar tersebut mengenai masalah-masalah yang akan dihadapi dan dibahas dalam sidang IGGI mendatang. Penjelasan Kepala Negara mencakup uraian tentang keadaan ekonomi Indonesia serta kecenderungan di masing-masing negara didalam membantu Indonesia dalam kerangka IGGI.
Pertemuan berlangsung hampir dua jam penuh. Selain para duta besar tersebut, beberapa menteri dan pejabat ikut pula hadir dalam pertemuan itu. Antara lain tampak, Menteri Luar Negara ad interim, Jenderal M Panggabean, Menteri/Sekretaris Negara, Sudharmono.
Publikasi, Lita.SH