SENIN, 22 MEI 1989
Presiden Soeharto menyambut gembira diselenggarakannya Pameran Kerajinan Indonesia dalam Interior II yang diresmikannya pagi ini di Balai Sidang, Jakarta. pameran yang diprakarsai oleh Yayasan Bhakti Nusantara Indah itu melibatkan ratusan pengrajin dari 25 provinsi. Inu Tien Soeharto menandai pembukaan pameran tersebut dengan pengguntingan untaian melati di pintu masuk, sebelum Presiden meninjau ratusan stand pameran.
Dalam amanat peresmiannya, Kepala Negara menyatakan keyakinannya bahwa apabila industri kecil dan kerajinan diberi penyuluhan dan bantuan yang tepat, mereka pasti akan mampu menghasilkan barang-barang dengan mutu yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Selanjutnya dikatakan oleh Presiden bahwa dalam membantu industri kecil dan kerajinan itu, peranan bapak angkat sunggu penting.
Melalui sistem bapak angkat ini, kecuali penyuluhan, juga perlu diberikan bantuan lainnya seperti barang-barang modal yang diperlukan dan pengamanan pasar. Dengan makin berkembangnya industri kecil dan kerajinan rakyat, maka masyarakat pedesaan kita juga akan makin terlibat dalam proses industri yang merupakan salah satu ciri dari masyarakat industri.
Publikasi, Lita.SH