KAMIS, 8 MEI 1980
Presiden Soeharto pagi ini telah menerima kunjungan kehormatan Menteri Penerangan Malaysia, Datuk Mohammad bin Rahmat, yang didampingi oleh Menteri Penerangan Ali Murtopo. Dalam kesempatan itu telah dibicarakan hubungan kerjasama di bidang radio dan televise Malaysia dan Indonesia. Selesai pertemuan, Ali Murtopo mengatakan kepada pers bahwa dewasa ini sedang dilakukan percobaan siaran televise bersama Malaysia dan Indonesia.
Pagi ini Presiden Soeharto juga menerima kunjungan Menteri Perhubungan Laut dan Darat Bangladesh, Nurul Huq, yang diantar oleh Menteri Luar Negeri Mochtar Kusumaatmadja. Ia bertindak sebagai utusan Presiden Bangladesh, Ziaur Rahman, guna menyampaikan pesan pribadi utnuk Presiden Soeharto. Dalam pesan tersebut, Presiden Ziaur Rahman mengharapkan Indonesia dapat memainkan peran yang lebih besar dalam meredakan situasi Timur Tengah, khususnya konflik yang terjadi antara Iran dan Amerika Serikat.
Publikasi, Lita.SH