Selasa, 1 Mei 1984
Pukul 09.00 pagi ini, bertempat di Bina Graha, Presiden Soeharto menerima Shafei Abdel Hamid, Asisten Menteri Luar Negeri Mesir, yang bertindak sebagai utusan khusus Presiden Hosny Mubarak. Setelah menemui Kepala Negara, ia mengatakan bahwa kunjungannya adalah guna menyampaikan ucapan terima kasih dari Presiden Mubarak untuk Presiden Soeharto, sehubungan dengan dukungan Indonesia agar negaranya diterima kembali sebagai anggota OKI. Dalam pertemuan tersebut juga telah dibicarakan masalah-masalah bilateral dan internasional, terutama mengenai situasi di Asia Barat, termasuk perang Irak-Iran.
Pukul 10.00 pagi ini, Presiden Soeharto menerima Menteri Riset dan Teknologi Jepang. Michuyuki Isurugi, di Bina Graha. Dalam pertemuan itu telah dibicarakan mengenai kemungkinan partisipasi Indonesia Expo Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Internasional yang akan diadakan di Jepang tahun depan. Kepada Isurugi, Presiden menjanjikan kehadiran Indonesia dalam Expo tersebut. Pada pertemuan itu juga telah disinggung mengenai kerjasama dalam bidang atom, fisika, dan kimia antara Jepang dan Indonesia. Kerjasama tersebut ditandatangani siang ini Jakarta antara Batan dengan dua lembaga Jepang, yaitu Lembaga Penelitian Atom, dan Lembaga Fisika Kima
Didampingi Panglima ABRI Jenderal LB Murdani, jam 10.45 pagi ini, Presiden Soeharto menerima Panglima Tertinggi Angkatan Perang Kerajaan Thailand, Jenderal Arthit Kamlang-ek, di Bina Graha. Kunjungan Jenderal Kamlang-ek kepada Kepala Negara adalah kunjungan kehormatan. Dalam kunjungan ini ia disertai oleh dua orang perwira tinggi lainnya, yaitu Letjen. Juthay Saengtaweep dan Mayjen. Prasert Sararithi.
Publikasi Lita.SH