SABTU,11 MEI 1985
Pukul 09.30 pagi ini Presiden Soeharto menginspeksi kapal keruk timah “Singkep I” yang sedang dibangun di Galangan Kapal PT Kodja Indonesia di Tanjung Priok, Jakarta. Kapal keruk yang dibangun dengan biaya sebesar Rp28 miliar itu setelah selesai akan dioperasikan dalam penambangan timah di perairan Karimun Kundur, Riau.
Pada kesempatan itu Menteri Perindustrian Hartarto menjelaskan kepada Presiden bahwa rancang-bangun dan perekayasaan untuk pembuatan berbagai jenis kapal sampai dengan ukuran 9.000 ton bobot mati sudah dapat dikerjakan oleh galangan kapal dalam negeri. Akan tetapi rancang-bangun kapal dengan ukuran yang lebih besar, kita masih memakai rancangan dan bantuan teknis dari luar negeri. selain Menteri Hartarto, tampak mendampingi Kepala Negara dalam peninjauan itu Menteri Koordinator bidang Ekuin, Ali Wardhana, serta Menteri Pertambangan dan Energi, Subroto.
Presiden Soeharto hari ini memberikan bantuan keuangan sebesar Rp10 juta untuk pembiayaan pembangunan Masjid Al Ikhlas di Kelurahan Bayamsari, Semarang. Bantuan ini telah serahkan oleh Walikota Semarang, H Iman Suprapto, kepada panitia pembangunan masjid tersebut, atas nama Presiden.
Publikasi, Lita.SH