Senin, 4 Mei 1981
Presiden Soeharto hari ini di Istana Merdeka menerima kunjungan kehormatan Misi Perdagangan dan Industri Swedia yang dipimpin oleh Prince Bertil Princess Lilian. Dalam pertemuan itu telah dibicarakan masalah peningkatan kerjasama kedua negara . dalam hubungan ini Misi Perdagangan dan Industri Swedia menyatakan keinginan untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan di Indonesia.
Hari ini Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Srilangka, Premadasa, di Istana Merdeka. Materi pembicaraan berkisar pada hubungan dan kerjasama bilateral, msalah-masalah regional dan internasional. Dalam kaitan dengan hubungan bilateral, Presiden Soeharto telah menyataka n kesanggupan Indonesia untuk menyediakan minyak bagi kebutuhan sri Lanka. Mengenai masalah regional telah disinggung presoalan Afganistan dan Kamboja. Dalam kedua kasus ini dinilai telah terjadi pelanggaran terhadap prinsip-prinsip Semangat Bandung, yaitu prinsip saling menghormati kedaulatan negara lain dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain. Oleh karena itu, kedua pemimpin menekankan kembali perlunya dikembangkan Semangat Bandung sebagaimana yang dicetuskan dalam Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955.
Siang ini, ditempat yang sama, Presiden Soeharto menerima kunjungan kehormatan delegasi Parlemen Rumania, dengan didampingi oleh Ketua DPR Daryatmo. Dalam pertemuan itu telah dibicarakan masalah-masalah yang berkenaan dengan hubungan kerjasama yang teah ada antara kedua negara, dan cara-cara untuk meningkatkannya di masa-masa mendatang. Pada kesempatan itu Iosif Szase menyampaikan undangan kepada Presiden Soeharto untuk berkunjung ke Rumania. Presiden menerima baik undangan tersebut, namun belum dapat menentukan waktunya.
Publikasi Lita.SH