MINGGU, 25 MEI 1986
Pukul 20.15 malam ini, Presiden Soeharto menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an yang berlangsung di Masjid Istiqlal Jakarta. dalam amanatnya Kepala Negara mengatakan bahwa kita harus mampu membedakan hal-hal yang pokok dan hal-hal sampingan. Kita harus mampu membedakan kepentingan jangka panjang dan kepentingan jangka pendek.
Dikatakannya bahwa jangka panjang kita tetap bertekad untuk membangun masyarakat Pancasila, dengan melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila. Al Qur’an menegaskan bahwa apabila kita sudah mantap dengan pilihan kita, kita tidak boleh ragu-ragu lagi. Dengan penuh kepasrahan kepada Tuhan, kita berusaha sekeras-kerasnya untuk mewujudkan apa yang kita cita-citakan.
Publikasi, Lita.SH