Senin, 1 April 1968
Presiden Soeharto tiba di Phnom Penh daro Tokyo dalam rangka kunjungan kenegaraan di Kamboja. Untuk menghormati Presiden dan Ibu Tien Soeharto, malam ini Pangeran Sihanouk, kepala Negara Kamboja, menyelenggarakan jamuan kenegaraan. Dalam sambutannya pada makan malam kenegaraan itu, Presiden Soeharto mengatakan bahwa Indonesia dengan sangat menghendaki agar bangsa-bangsa Asia Tenggara mempunyai kebebasan untuk memiliki martabatnya sesuai kepentingan dan cita-cita sendiri. Indonesia juga mengharapkan agar Asia juga tetap berada diluar konflik ideologi yang memecah belah dunia, demikian antara lain dikatakan oleh Presiden Soeharto.
Publikasi Lita,SH