Kamis, 22 April 1976
Pagi ini Presiden Soeharto membuka Sidang Tahunan IX Bank Pembangunan Asia (ADB) yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta. Dalam amanatnya Kepala Negara antara lain mengatakan bahwa negara-negara maju juga mempunyai tanggungjawab moral unutk membantu negara-negara yang sedang membangun. Hal ini karena tingkat kemajuan dan kesejahteraan yang dinikmati oleh negara-negara maju itu setidak-tidaknya sebagian juga bersumber pada kekayaan alam dan cucuran keringat bangsa-bangsa yang kini sedang membangun.
Jum’at, 22 April 1977
Dana khusus bantuan Presiden Soeharto sebanyak Rp5 Juta hari ini diserahkan kepada Ketua Proyek Pembangunan Masjid Raya Jayapura. Haji Khairi, melalui Bupati Th. Messeth. Ketika menerima penyerahan itu, Ketua Proyek Pembangunan Masjid Raya Jayapura telah menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Presiden Soeharto atas bantuan tersebut.
Sabtu, 22 April 1978
Berdasarkan Keppres No. 20/1978, pada pukul 10.00 pagi ini Presiden Soeharto melantik enam orang menteri muda Kabinet Pembangunan III di Istana Negara. Menteri-menteri muda tersebut adalah, pertama, Ir. Achmad Affandi sebagai Menteri Muda Urusan Produksi Pangan yang diperbantukan pada Menteri Pertanian.
Kedua, Bustanil Arifin SH sebagai Menteri Muda Urusan Koperasi yang diperbantukan pada Menteri Perdagangan dan Koperasi. Ketiga, Martono sebagai Menteri Muda Urusan Transmigrasi yang diperbantukan kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Keempat, Drs. Cosmas Batubara sebagai Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat yang diperbantukan kepada Menteri Pekerjaan Umum. Kelima, dr. Abdul Gafur sebagai Menteri Muda Urusan Pemuda yang diperbantukan kepada Menteri P dan K. Keenam, Ny. L Sutanto SH sebagai Menteri Muda Urusan Peranan Wanita yang diperbantukan kepada Menko Kesra.
Publikasi Lita,SH