Selasa, 2 Oktober 1984
• Pukul 10.30 pagi ini, Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Dr A Amiruddin menghadap Presiden di Bina Graha. Dalam pertemuan itu ia melaporkan mengenai perkembangan beberapa proyek yang sedang dibangun di daerahnya, seperti PLTA Bakaru, proyek penjinakan sungai Jeneberang, dan proyek transmigrasi di Mamuju. Selain itu dilaporkannya juga mengenai sejumlah proyek yang sudah hampir selesai, seperti proyek Semen Tonasa III, Pavrik Gula Takalar, dan Pabrik Pengolahan Kapas.
Pada kesempatan itu Kepala Negara mengharapkan supaya Gubernur terus memberi perhatian terhadap masalah tanah di Sulawesi Selatan, khususnya tanah yang terlantar dan belum dimanfaatkan. Menurut Presiden adalah dosa, jika tanah yang telah mendapat Hak Guna Usaha (HGU), tetapi tidak dimanfaatkan oleh pemilik HGU itu, sementara rakyat yang lainnya memerlukan tanah.