Presiden Soeharto Menerima Surat Kepercayaan Dubes Vatikan[1]
SABTU, 24 NOVEMBER 1973, Bertempat di
Istana Merdeka pagi ini Presiden Soeharto menerima surat kepercayaan
dari Duta Besar Vatikan yang baru, Vincenzo Farano. Dalam pidatonya,
Duta Besar Farano antara lain mengatakan bahwa, sebagai kepala gereja
Katolik, ia dapat menjamin bahwa kaum Katolik Indonesia akan
bersungguh-sungguh untuk menunjukkan bahwa mereka dalam keadaan apapun
juga adalah warganegara yang setia dan terhormat yang aktif memberikan
sumbangan untuk pembangunan negaranya
Presiden
Soeharto dalam pidato balasannya mengatakan bahwa Indonesia berpedoman
pada Pancasila sebagai falsafah negara dan sebagai pandangan hidup, yang
memberikan tempat yang luhur terhadap ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan
berpedoman pada Pancasila, bangsa Indonesia mendapat bimbingan untuk
mencapai keseimbangan kemajuan lahir dan batin dalam usaha membangun
hari depannya. “Kami ingin membentuk suatu masyarakat yang adil dan
makmur berdasarkan Pancasila, dimana kami semua akan dapat hidup dalam
kemajuan, kedamaian dan kerukunan”, kata Presiden. (WNR).
[1]
Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23
Maret 1978″, hal 66. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI,
Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003