Presiden Soeharto Ajak Umat Islam Tiadakan Fakir Miskin[1]
JUM’AT, 19 NOVEMBER 1971, Presiden
Soeharto mengajak segenap umat Islam agar berusaha meniadakan fakir
miskin di tanah air dengan jalan melaksanakan pembangunan lahir dan
batin. Ajakan ini disampaikan oleh Presiden kepada lebih kurang 50.000
kaum muslimin dan muslimat yang mengikuti sembahyang Idul Fitri 1391 H
di Masjid Istiqlal pagi ini Dalam hubungan ini Presiden mengingatkan
jemaah akan ajaran Islam yang mengatakan bahwa orang yang paling
dicintai oleh Allah adalah orang yang bermanfaat bagi sesamanya. Oleh
sebab itu ia mengajak umat Islam untuk berbuat amal yang
sebanyak-banyaknya dan bermanfaat bagi sesamanya antara lain dengan
melaksanakan pembangunan. Jenderal Soeharto mengatakan bahwa pembangunan
yang kita jalankan adalah pembangunan umat, pembangunan oleh manusia
untuk manusia dan kemanusiaan. Dikatakannya pula segala macam proyek
pembangunan itu tidak ada gunanya apabila pada akhirnya tidak
mendatangkan kebahagiaan lahir dan bathin, tidak dinikmati oleh seluruh
rakyat. (WNR).
[1]
Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23
Maret 1973″, hal 384. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden
RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003