Presiden Soeharto: Semua Kitab Suci Agama Besar Ajarkan Pembangunan Manusia dan Masyarakat[1]
SABTU, 6 NOVEMBER 1971, Presiden Soeharto
malam ini menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an yang diadakan di Istana
Negara. Dalam sambutannya Presiden mengatakan bahwa semua kitab suci
dari agama besar lainnya juga mempunyai tujuan yang sama, yaitu
membangun manusia dan masyarakatnya. Persamaan-persamaan itulah yang
harus menjadi lapangan berpijak bersama bagi umat beragarria,
lebih-lebih umat beragama di Indonesia yang sedang membangun. Indonesia
sedang melaksanakan pembangunan, membangun masyarakat Indonesia oleh
masyarakat Indonesia sendiri.
Presiden
menegaskan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an penting bagi umat Islam di
Indonesia, karena peristiwa besar yang terjadi sekitar tiga belas
setengah abad yang lalu itu membawa pandangan-pandangan baru bagi umat
manusia dan kemanusiaan. Ia membawa pandangan-pandangan baru bagi tata
pergaulan hidup manusia dan membawa tuntutan-tuntutan serta
harapan-harapan baru ke arah kehidupan yang lebih baik lahir dan batin,
bagi seluruh umat manusia.
Berbicara tentang kehidupan yang lebih
baik itu, Presiden mengatakan bahwa menurut perhitungan yang wajar,
masyarakat adil dan makmur baru akan tercapai bila Indonesia berhasil
melaksanakan lima atau enam tahap Repelita, jadi dua atau tiga dasawarsa
lagi. Landasan masyarakat adil dan makmur itu dapat terwujud apabila
keadaan ekonomi Indonesia telah mencapai taraf kemampuan yang memadai,
dengan basis pertanian yang harus cukup kuat. Bila semua ini telah
tercapai baru pada saat itulah Indonesia tiba pada landasan masyarakat
yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan baru pada saat itu pula
Indonesia dapat tegak di atas kemampuan sendiri, sehingga bantuan luar
negeri secara bertahap dapat berakhir. (WNR).
[1]
Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23
Maret 1973″, hal 382. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden
RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003