Presiden Soeharto Hadiri Hari Sumpah Pemuda dan Pembukaan Kongres KNPI[1]
RABU, 28 OKTOBER 1981, Di Jakarta, pukul
10.00 pagi ini Presiden dan Ibu Soeharto menghadiri peringatan Hari
Sumpah Pemuda ke-53 dan pembukaan Kongres KNPI ke-3 yang secara
bersamaan diselenggarakan di Istora Senayan. Dalam amanatnya, Presiden
mengatakan bahwa ada dua pelajaran sejarah yang menonjol dari pengalaman
kita di masa lampau. Yang pertama adalah mutlaknya persatuan kita semua
untuk memenangkan perjuangan. Yang kedua ialah kepeloporan pemuda dalam
setiap, peristiwa sejarah kita yang besar.
Oleh
sebab itu Kepala Negara meminta kepada KNPI untuk terus memperkuat
persatuan dan kesatuan bangsa. Dikatakan selanjutnya, bahwa jika dahulu
kaum muda telah membuat sejarah yang melahirkan Sumpah Pemuda, maka di
hadapan para pemuda sekarang ini terbentang luas tugas besar lain, yaitu
membangun bangsa dan negara demi kemajuan, kesejahteraan dan keadilan
sosial dalam masyarakat Pancasila. (AFR).
[1]
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret
1983″, hal 481-482. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI,
Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.