Presiden Soeharto Resmikan Dua Pabrik Gula Mini di Aceh dan Sumatera Barat[1]
RABU, 17 OKTOBER 1979, Tiba di
Kecamatan Silihnara, Kabupaten Aceh Tengah, siang ini Presiden Soeharto
meresmikan dua buah pabrik gula mini yang masing-masingnya terletak di
Silihnara dan Saribulan, Sumatera Barat. Setelah meresmikan, Presiden
menyerahkan Pabrik Gula Mini Silihnara kepada Gubernur Aceh, Prof.
Madjid Ibrahim, Pabrik Gula Mini Saribulan kepada Gubernur Sumatera
Barat, Azwar Anas.
Dari
Silihnara, yang terletak di daerah pedalaman Aceh, Presiden dan
rombongan kemudian meninjau Bireuen, yang terletak di daerah pesisir. Di
Bireuen, selain meninjau proyek pembangunan jalan raya, Presiden sempat
pula berdialog dengan petani Kecamatan Jeumpa. Dalam dialog itu, para
petani telah menyampaikan keluhan mereka mengenai sawah-sawah yang
terbentang seluas 19.000 hektar, tetapi kekurangan air. Oleh karena itu
mereka meminta agar Pemerintah membangun jaringan irigasi disana.
Ketika meninjau proyek jalan di Bireuen
ini, Presiden telah menerima laporan tentang pembangunan jalan di
Provinsi Aceh. Kemudian, setelah mencoba jalan yang dilapisi aspal beton
sepanjang 43 kilometer, Presiden dan rombongan menuju Banda Aceh.
(AFR).
[1]
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret
1983″, hal 215. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI,
Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.