Presiden Soeharto Resmikan Proyek di Sumatera Selatan dan Jambi[1]
SELASA, 16 OKTOBER 1979, Presiden
Soeharto hari ini memulai kunjungan kerjanya di Sumatera untuk
meresmikan dan meninjau sejumlah proyek pembangunan di provinsi-provinsi
Lampung, Sumatera Selatan, Jambi dan Aceh. Pada hari pertama kunjungan
kerjanya, Presiden dan rombongan meninjau Proyek Perkebunan Rakyat I
yang berlokasi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Kemudian
dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi transmigrasi di Supat Betung dan
Babat Toman.
Dari
sini kemudian Presiden meneruskan perjalanan ke Jambi, dimana ia
meresmikan enam jembatan baru, yaitu masing-masing di Sorolangun, Sei
Jangga, Sei Pamusiran, Sei Peneradan, Mangopeh, dan Penetai.
Jembatan-jembatan yang bam selesai pembangunannya ini diresmikan secara
simbolis dan serentak di Sorolangun. Menurut rencana Presiden dan
rombongan bermalam di Jambi dan Rabu pagi meneruskan perjalanan ke Aceh
untuk meresmikan pabrik gula mini di Silihnara dan secara sombolik
meresmikan pabrik gula mini di Sanibulan di Sumbar. Kemudian Presiden
akan meninjau proyek jalan di Km 80 daerah Bireuen Aceh.
Turut serta dalam rombongan Presiden,
Menko Ekuin, Menhankam, Menteri Pertanian, Menteri PU, Menteri
Perindustrian, Menteri Penertiban Aparatur Negara, Sekretaris Negara,
Menteri Tenaga Kerja, Menteri Transmigrasi, Menteri Muda
Koperasi/Kabulog dan KSAU Ashadi Tjahjadi. (AFR).
[1]
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret
1983″, hal 214-215. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI,
Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.