Presiden Soeharto Menerima DPP Muhammadiyah[1]
SENIN, 10 SEPTEMBER 1979, Pukul 09.45
pagi ini, selama setengah jam, Presiden Soeharto menerima DPP
Muhammadiyah di Bina Graha. Selain Ketua Umum, HAR Fachruddin, dalam
pertemuan ini hadir pula dua orang anggota pengurus lainnya, yaitu HM
Daim Saleh dan Drs. H Bakri Syahid. Usai menghadap Kepala Negara, HAR
Fachruddin tidak bersedia memberitahukan materi yang dibahas dalam
pertemuan tersebut. Tetapi dikatakannya bahwa mereka datang untuk
berhalal bihalal secara kekeluargaan dengan Presiden. Selanjutnya
dikatakan bahwa Muhammadiyah masih menginginkan ketegasan Jaksa Agung
mengenai Islam Jamaah[2]
dan mengingatkan bahwa keputusan Kejaksaan Agung yang melarang
pengembangan aliran semacam itu masih berlaku sampai saat ini. (AFR).
[1]
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret
1983″, hal 203. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI,
Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.
[2] Red= Mungkin yang dimaksud adalah gerakan jamaah Islam yang tergabung dalam “Darul Hadits” atau Lemkari.