Presiden Soeharto Hadiri 50 Tahun Sumpah Pemuda[1]
SABTU, 28 OKTOBER 1978, Presiden Soeharto
menghadiri upacara peringatan 50 tahun Sumpah Pemuda yang berlangsung
sore ini di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Dalam amanatnya, Kepala
Negara antara lain mengemukakan persetujuannya terhadap keinginan para
pemuda untuk menjadikan Hari Sumpah Pemuda ini sekaligus sebagai Hari
Pemuda. Tetapi, demikian Presiden, ini sama sekali tidak berarti
menghilangkan Hari Sumpah Pemuda, karena kita tidak ingin, dan tidak
mungkin, menghapus sejarah. Jadi, Hari Pemuda adalah bertepatan dengan
Hari Sumpah Pemuda. Demikian Presiden Soeharto. (AFR).
[1]
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret
1983″, hal 78. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI,
Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.