Presiden Soeharto Instruksikan Kepala Daerah Teliti dan Laporkan Situasi Pangan[1]
SABTU, 22 OKTOBER 1977, Presiden Soeharto
menginstruksikan agar kepala daerah meneliti, menghitung, menyimpulkan
dan melaporkan secara objektif situasi pangan di daerahnya
masing-masing, sehingga bisa dihindarkan akibat-akibat kekurangan pangan
yang memprihatinkan. Demikian penjelasan Sesdalobang Solichin GP
setelah menghadap Presiden Soeharto di Bina Graha bersama Gubernur Jawa
Tengah Supardjo Rustam hari ini. Selain itu juga Presiden Soeharto
meminta agar pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan dan mencurahkan
perhatiannya secara maksimum untuk menanggulangi kemungkinan kekurangan
pangan di daerahnya. Presiden juga menilai bahwa kekurangan pangan yang
terjadi di beberapa daerah sekarang ini disebabkan oleh faktor-faktor
yang memang diluar jangkauan manusia, seperti kekeringan, banjir dan
hama wereng. (AFR).
[1]
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret
1978″, hal 558. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI,
Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.