Presiden Soeharto Tiba di Saudi Arabia[1]
MINGGU, 9 OKTOBER 1977, Presiden
dan Ibu Soeharto beserta rombongan pagi ini jam 07.40 berangkat menuju
Timur Tengah dengan menggunakan pesawat DC-8 “Siliwangi”. Dalam
kunjungan kenegaraan selama sepuluh hari ini Presiden dan rombongan akan
mengunjungi Saudi Arabia, Kuwait, Qatar, Abu Dhabi, Bahrein, Syria, dan
Mesir. Rombongan resmi Presiden antara lain terdiri atas Menteri
Luar·Negeri a.i., Sjarif Thajeb, Menteri Negara Ekuin Widjojo Nitisastro dan Menteri/Sekretaris Negara Sudharmono.
Sore
ini, Presiden Soeharto beserta rombongan tiba di Riyadh, ibukota
Kerajaan Saudi Arabia. Di lapangan udara internasional Riyadh, Presiden
Soeharto disambut oleh Raja Khalid dengan upacara kebesaran militer.
Kunjungan kenegaraan di Saudi Arabia ini akan berlangsung selama tiga
hari.
Malam ini, Presiden melakukan kunjungan
kehormatan kepada Raja Khalid di Istana Al Ma’zar. Pada kesempatan itu,
selain diadakan tukar menukar tanda mata, Raja Khalid telah
menganugerahkan bintang tertinggi 1Kerajaan Arab Saudi, yaitu Bintang
Albadr, kepada Presiden Soeharto.
Pada kesempatan itu pula, Presiden
Soeharto telah menganugerahkan Bintang Republik Indonesia Kelas Satu
kepada Raja Khalid, sedangkan Pangeran Fahd bin Abdul Aziz dianugerahi
Bintang Mahaputera Kelas Satu. Kemudian Raja Khalid menyelenggarakan
jamuan makan kenegaraan untuk menghormati kedatangan tamu agung dari
Indonesia itu. (AFR).
[1]
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret
1978″, hal 550. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI,
Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.