Alami Paceklik, Presiden Soeharto Perintahkan Padat Karya[1]
SELASA, 26 OKTOBER 1976, Pada
pukul 10.00 pagi ini, bertempat di Bina Graha, Presiden Soeharto
memimpin sidang Dewan Stabilisasi Ekonomi Nasional. Masalah-masalah yang
dibicarakan dalam sidang hari ini, antara lain, adalah masalah
persedian beras, produksi komoditi ekspor, dan transmigrasi.
Menyangkut
masalah persediaan beras, Presiden telah menginstruksikan kepada Kepala
Bulog, Bustanil Arifin, untuk terus menerus mengikuti perkembangan
persediaan bahan pangan pada umumnya di pasar, terutama keadaan
persediaan beras. Mengingat bahwa persediaan beras tahun ini cukup
banyak, maka kalau perlu, demikian perintah Kepala Negara, Bulog
meningkatkan dropping beras.
Dikeluarkannya instruksi Presiden ini
juga berkaitan dengan musim paceklik dan kemarau, dimana banyak petani
tidak dapat menanam padi atau bahan pangan lainnya. Oleh karena itulah,
untuk mengatasi masalah ini pemerintah telah mengadakan program padat
karya, sehingga petani dapat memperoleh lapangan kerja lain. Dalam
hubungan ini pula, dalam sidang hari ini Presiden juga memerintahkan
agar para petani diikutsertakan dalam pelaksanaan program padat karya.
Mengenai masalah komoditi ekspor, Kepala
Negara telah memberikan persetujuannya terhadap langkah-langkah yang
diambil Menteri Perdagangan untuk melaksanakan standarisasi terhadap
beberapa komoditi ekspor. Akan tetapi Presiden menghendaki pula agar
standarisasi itu tidak hanya menyangkut produk pertanian saja, melainkan
juga produksi dalam bidang-bidang lainnya. Juga dimintanya agar
pelaksanaan standarisasi ini dilakukan secara bertahap.
Sementara itu Menteri Tenaga Kerja,
Transmigrasi dan Koperasi, Subroto, telah melaporkan tentang rencana
pemberangkatan 500 kepala keluarga transmigran yang berasal dari daerah
Wonogiri ke Sumatera Barat. Mereka adalah penduduk yang terkena proyek
bendungan serbaguna Wonogiri, dan akan menempati proyek transmigrasi di
Sitiung. (AFR).
[1]
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret
1978″, hal 404. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI,
Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.