Presiden Soeharto Memberikan Bantuan Koperasi Peternak Unggas
(Tokyo Menyetujui Pinjaman Untuk Pembangunan Infrastruktur[1]
KAMIS, 01 Juni 1972, Presiden Soeharto
akan memberikan bantuan sebesar Rp. 30 juta bagi penbgembangan usaha
koperasi peternakan unggas. Bantuan ini merupakan reaksi Presiden
terhadap laporan Menteri Transmigrasi dan Koperasi Subroto, yang
menghadapnya di Jalan Cendana hari ini, mengenai konsolidasi koperasi
peternakan unggas. Sebagaimana diketahui, gagasan koperasi peternakan
unggas telah dikemukakan Presiden kepada para peternak unggas beberapa
waktu yang lalu.
Diberitakan oleh pers di Tokyo bahwa
Jepang telah menyetujui untuk menyediakan pinjaman kepada Indonesia.
Pinjaman tersebut diperuntukkan bagi pembiayaan proyek perikanan tuna,
jaringan distribusi listrik di Riam Kanan (Kalimantan), pembangunan
jalan kereta api antara Cirebon-Weleri, perluasan jaringan telepon, dan
perluasan pabrik-pabrik pemintalan (AFR).
[1]
Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23
Maret 1973″, hal 443. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden
RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.