Resmikan Islamic Center, Presiden Soeharto: Pemerintah Mendorong Pembangunan Bidang Spiritual[1]
MINGGU, 17 OKTOBER 1971, Presiden
Soeharto kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak akan meninggalkan,
bahkan sebaliknya akan mendorong usaha-usaha pembangunan di bidang
spiritual, meskipun saat ini pemerintah menitikberatkan perhatian pada
pembangunan dalam bidang material. Penegasan ini disampaikan Jenderal
Soeharto pada waktu meresmikan ”Islamic Center Indonesia” di
Kwitang, di hadapan ribuan kaum muslimin dan muslimat ibukota.
Dikemukakan pula oleh Presiden bahwa pemerintah menitikberatkan
pembangunan pada bidang material mengingat sebagian besar rakyat
Indonesia masih berada dalam keadaan kekurangan dalam bidang ini.
Presiden menyatakan keyakinannya bahwa kemampuan umat Islam untuk
membantu kegiatan-kegiatan agamanya akan bertambah jika taraf hidup
mereka telah dapat ditingkatkan. Pada kesempatan itu pula Presiden
memberikan sumbangan sebesar Rp. 15 juta untuk pembangunan gedung Islamic Center. (AFR).
[1]
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret
1973″, hal 376-377. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI,
Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.