Peringati Hari ABRI, Presiden Soeharto Resmikan Penggunaan Kembali Nama TNI [1]
SELASA, 5 OKTOBER 1971, Menhankam/Pangab
Jenderal Soeharto dalam amanatnya pada peringatan Hari ABRI ke-26 hari
ini mengatakan bahwa tugas angkatan perang dan kepolisian RI dalam
pembangunan sungguh tidak ringan. Angkatan perang dan kepolisian RI,
menurut Jenderal Soeharto, harus menjadi kekuatan pembaharu masyarakat,
sehingga bangsa Indonesia tumbuh menjadi bangsa yang modern.
Jenderal Soeharto selanjutnya mengatakan
bahwa ABRI harus menunjang pelaksanaan pembangunan ekonomi. Menyinggung
tentang turut sertanya ABRI dalam kegiatan politik, pemerintahan dan
pembangunan, dikatakan oleh Presiden bahwa hal itu adalah untuk
bersama-sama rakyat menggerakkan pembangunan dan membina kehidupan
politik yang demokratis berdasarkan Pancasila. Ditegaskannya bahwa hal
itu bukan untuk kepentingan ABRI, bukan pula untuk mempertahankan
kekuasaan, apalagi untuk mendirikan rezim militer. Dikemukakan pula
bahwa pelaksanaan peranan ABRI sebagai kekuatan sosial politik, dan
pengkaryaan anggota-anggota ABRI pada tugas-tugas sipil, harus
dilaksanakan dengan landasan serta arah suksesnya pembangunan dan
kehidupan demokratis itu. Jenderal Soeharto menilai peranan ABRI sebagai
usaha untuk mengembalikan tegaknya wibawa dan kemampuan aparatur sipil.
Bertepatan dengan Hari ABRI ke-26 ini
Menhankam/Pangab meresmikan kembali penggunaan nama dan sebutan Tentara
Nasional Indonesia bagi angkatan perang Rl. Menurut Jenderal Soeharto,
scbutan TNI mempunyai arti yang lebih besar dan luas, karena akan terus
mengingatkan tunas-tunas muda angkatan perang kepada kepribadiannya dan
mengingatkan generasi-generasi bangsa kepada dasar dan cita-cita
kemerdekaan. Oleh sebab itu perubahan sebutan Angkatan Perang menjadi
TNI bukanlah sekadar perubahan nama, tetapi harus berarti pembaharuan
jiwa. (AFR).
[1]
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret
1973″, hal 373-374. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI,
Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.