Presiden Soeharto: Pengamalan Al-Qur’an Bantu Pelaksanaan Pembangunan
Berikan Sambutan Tertulis Pembukaan MTQ Banjarmasin [1]
RABU, 14 OKTOBER 1970, Dalam sambutan
tertulisnya pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat nasional
ke-3 di Banjarmasin hari ini, Presiden Soeharto antara lain mengatakan
bahwa kegiatan ini sebaiknya ditingkatkan dari “tilawatil” Qur’an menjadi “ta’liemil”
Qur’an, yaitu dari membaca menjadi memahami, dan dari memahami
dimanifestasikan dalam bentuk amal perbuatan nyata. Menurut Presiden,
dengan mengamalkan ajaran Al-Qur’an berarti membantu pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan negara dan bangsa yang multi kompleks. (AFR).
[1]
Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23
Maret 1973″, hal 266. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden
RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.