Presiden Soeharto Gagas Proyek Kemanusiaan Irian Barat[1]
SENIN, 13 OKTOBER 1969, Sidang paripurna
kabinet yang dipimpin oleh Presiden Soeharto di Istana Negara pagi ini
memutuskan bahwa pemerintah akan memberi dua bulan gaji kepada pegawai
negeri, para pensiunan, dan anggota ABRI sebagai tunjangan hari raya.
Pemerintah juga akan mengimpor beras untuk dapat memenuhi kebutuhan pada
hari lebaran.
Dalam sidang kabinet kali ini Presiden
Soeharto mengemukakan gagasan untuk meningkatkan kehidupan 400.000
rakyat Irian Barat yang masih hidup dalam keadaan terbelakang di
pedalaman. Gagasan itu akan dilaksanakan dengan mengadopsi 200.000
anak-anak Irian Barat setiap tahun dan mencari ayah angkat bagi mereka.
Gagasan ini dinamakan “Proyek Perikemanusiaan”. (AFR).
[1]
Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23
Maret 1973″, hal 164-165. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi
Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan
diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.